Hujan-hujan gini, mau keluar malas karena takut outfit berantakan? Eits, jangan kasih kendor! Layering musim hujan justru bisa jadi senjata rahasia biar kamu tetep kece sekaligus nyaman. Nggak perlu jadi fashion victim pakai jaket gombrong atau sweater tebel yang bikin gerah. Di artikel ini, kita bakal bahas trik fashion cerdas ala street style hingga tips memilih bahan yang anti lepek dan cepat kering. Siap-siap dibilang rainy day fashion icon deh!
Contents
Kenapa Harus Pakai Teknik Layering Pas Musim Hujan?
Kamu pasti pernah ngerasain kan, pas pagi dingin banget, siang panas, terus sorenya ujan deres? Nah, di sinilah layering jadi penyelamat!
- Fleksibel banget – Bisa ditambah atau dikurangin lapisannya sesuai cuaca.
- Bikin penampilan lebih dinamis – Nggak flat kayak pakai satu baju doang.
- Lebih hangat tanpa gerah – Karena lapisannya bisa disesuain, bukan asal tebel-tebelan.
Bayangin aja, pas di kantor AC-nya dingin, kamu tinggal pake sweater. Keluar makan siang ternyata panas? Bisa dibuka. Eh, pulang malem ujan? Tinggal tambah jaket anti-air. Praktis banget, kan?
Bahan-Bahan Terbaik Buat Layering Musim Hujan
Kunci utama biar layering nggak bikin kamu gerah atau malah basah kuyup? Pemilihan bahan yang tepat!
✅ Bahan yang Cocok:
- Inner layer (lapisan dalam): Cotton tipis atau bahan moisture-wicking biar nggak lembap.
- Mid layer (lapisan tengah): Fleece, wol tipis, atau sweater katun buat nyimpen panas tubuh.
- Outer layer (lapisan luar): Jaket water-resistant atau bahan sintetis yang nggak nyerep air.
Menurut Wild Whatcom, bahan seperti fleece, wool-blend, dan shell waterproof sangat direkomendasikan untuk cuaca basah karena cepat kering dan tetap hangat
❌ Bahan yang Harus Dihindari:
- Katun tebal (lama keringnya)
- Wol yang terlalu berat (bisa bikin gerah)
- Bahan denim biasa (basah jadi berat)
Tips: Kalau mau aman, pilih bahan yang quick-dry biar meskipun kehujanan, nggak lama-lama basahnya.
Inspirasi Outfit Layering Anti Ribet
Nggak usah mikir ribet, ini beberapa ide outfit yang bisa kamu coba:
A. Gaya Casual Chic (Cocok Buat Kuliah/Nongki)
- Inner: Kaos polos putih
- Mid: Cardigan rajut abu-abu
- Outer: Jaket denim atau bomber jacket
- Bonus: Scarf motif biar makin aesthetic
B. Gaya Smart Look (Buat Kerja atau Acara Semi-Formal)
- Inner: Kemeja putih
- Mid: Sweater V-neck hitam
- Outer: Trench coat panjang
- Bonus: Belt biar siluetnya lebih rapi
C. Gaya Streetwear (Buat yang Suka Tampil Edgy)
- Inner: Hoodie hitam
- Mid: Flannel shirt (dipakai terbuka)
- Outer: Windbreaker warna bold
- Bonus: Topi bucket biar makin urban vibe
Tips Biar Layering Nggak Keliatan “Gemuk”
Salah satu masalah utama layering adalah bisa bikin badan keliatan lebih gembel atau bulky. Nah, biar tetap slim tapi stylish:
✔ Maksimal 3 lapisan – Lebih dari itu biasanya udah overkill.
✔ Mainkan proporsi – Kalau outer-nya longgar, inner-nya pilih yang fitted.
✔ Gunakan warna monokrom – Biar keliatan lebih streamline.
✔ Aksesoris jadi penyeimbang – Misal pake belt biar waist-nya keliatan.
Contoh:
- Outer: Oversized coat
- Mid: Sweater pas badan
- Inner: Kaos ketat
Menurut AARP, layering yang baik bisa bikin kamu tetap hangat tanpa terlihat “berat” atau terlalu tebal
Jaket & Outerwear Terbaik Buat Musim Hujan
Nggak semua jaket cocok dipake pas ujan. Ini rekomendasi terbaik:
🧥 Trench Coat – Klasik, elegan, dan banyak yang udah dilapisi anti-air.
🧥 Bomber Jacket (Waterproof) – Trendi dan cocok buat gaya kasual.
🧥 Windbreaker – Ringan, nggak bikin gerah, dan biasanya tahan air.
🧥 Denim Jacket + Inner Waterproof – Kalau mau gaya lebih casual tapi tetap aman.
Pro tip: Cari yang ada lapisan DWR (Durable Water Repellent) biar airnya nggak nempel.
Kesalahan Fatal yang Bikin Layering Kamu Gagal Total
❌ Lapisan kebanyakan – Kelihatan kayak micin (terlalu banyak MSG).
❌ Motif & warna tabrakan – Stripes + polkadot + floral? No way!
❌ Bahan yang salah – Kayak pakai sweater tebal di bawah jaket kulit (gerah banget).
❌ Jaket terlalu pendek – Bisa bikin lapisan bawah keliatan berantakan.
Solusinya: Kalau mau aman, pilih warna netral buat lapisan dalam, baru outer-nya bisa lebih bold.
Musim hujan bukan alasan buat tampil boring. Dengan layering yang tepat, kamu bisa:
🔥 Tetap hangat tanpa gerah
🔥 Tampil lebih stylish dari biasanya
🔥 Fleksibel menyesuaikan cuaca
Yang penting, pilih bahan tepat, atur lapisan dengan proporsi pas, dan jangan takut eksperimen!
Gimana, udah siap nyobain gaya layering musim hujan?
Baca informasi fashion lainnya di jjetrin: Fashion Inspirasi, Street & Urban, dan Budget-Friendly Tips
